Di dalaam pikiranku
Tentang jalan yang sedang ku lalui
Aku tak tau apa
Aku tak tau mengapa
Aku tak tau di mana
Ini langsung saja tercipta di benakku
Yang pasti aku sedang berjalan
Berjalan tak tau langkah
Tak ada arah
Tak tau di mana
Tak tau kapan
Yang aku tau ini gelap
Mungkin malam?
Atau tengah malam?
Ku harap belum tengah malam
Karena kalau aku tau itu
Pasti aku harus berlari
Aku sendiri
Tak berkawan
Tak berteman
Di sini sendiri
Aku ingin bertanya
Tetapi tak ada makhluk sepertiku yang dapat ditanyai
Hanya desiran angin yang menemaniku
Yang dingin dan buatku menggigil
Aku bersyukur karena mengenakan sebuah baju hangat
Tapi aku tak ingat kapan ku pakai ini
Aku juga tak ingat punya yang seperti ini
Tapi siapa yang akan peduli dengan baju hangat?
Aku melihat sekeliling sambil berjalan
Aku memandang lurus jalan ini
Jalan tak berujung
Tiba-tiba aku takut
Merasa ada yang mengikuti
Tetapi itu hanya ilusi belaka
Jalanan ini begitu sepi
Sepi sunyi tak ada arti
Yang ada hanya rerumputan bergerak
Terkena angin malam
Aku bergerak di sebuah desa
Atau bisa disebut kampung
Desa yang sepi dan sunyi
Hanya ada rumah besar kecil di tepi
Yang membuat pikiranku kacau
Semoga bisa ku atur
Menjadi lebih baik
Tak terasa ku berjalan
Aku mendengar suara
Suara yang kecil menjadi keras
Itu adalah serangga di sekitarku
Serangga yang mencari makan
Atau mencari jalan
Sepertiku sekarang ini
Aku lupa memandang ke atas
Ke langit yang pasti
Hanya beberapa bintang yang bisa dihitung
Dan bulan yang nyaris tertutup awan
Aku curiga kalau akan turun hujan
Dan mungin kecurigaanku benar
Dan aku harus cepat-cepat jalan
Sebab perasaanku mengatakan
Kalau hujan akan turun
*to be continued*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar